Penerapan CSV (Creating Shared Value) di PT Newmont


Penerapan CSV (Creating Shared Value) 
PT Newmont


Pengertian CSV
            Creating Shared Value (CSV) adalah sebuah konsep dalam strategi bisnis yang menekankan kepada pentingnya memasukan masalah dan kebutuhan sosial dalam perancangan strategi perusahaan. CSV ini merupakan pengembangan dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan atau yang sering disebut dengan CSR (Corporate Social Responsibility). Konsep CSV ini pertama kali diperkenalkan oleh Michael Porter dan Mark Kramer pada tahun 2006.
            Konsep CSV menekankan adanya peluang untuk membangun keunggulan kompetitif dengan cara memasukan masalah sosial sebagai bahan pertimbangan utama dalam merancang strategi perusahaan. Konsep ini juga menempatkan masyarakat termasuk pemangku kepentingan dan pemasok sebagai mitra, sesama subjek. Sementara konsep CSR cenderung menempatkan pemangku kepentingan sebagai objek.
            CSR tidak sama dengan CSV, perbedaan keduanya adalah bahwa CSR berbicara mengenai “Responsibility”, sedangkan CSV sudah menapak pada penciptaan nilai bersama atau creating value. CSV adalah pengembangan dari CSR. Porter mengingatkan bahwa implementasi CSV jauh diatas CSR yang umumnya berfokus pada reputasi.

Penerapan Konsep CSV pada PT Newmont
            Salah satu contoh perusahaan yang menganut konsep CSV yaitu PT Newmont. PT Newmont sendiri merupakan sebuah perusahaan di bidang pertambangan yang sudah menggunakan konsep CSV. Menurut Heru Prasetyo dari Deputi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, menyebutkan bahwa CSR dalam definisi umum sudah tidak berlaku lagi dalam dunia tambang. Sehingga PT Newmont sebagai perusahaan besar di Indonesia menerapkan metode CSV baik yang sudah dilalui maupun dalam jangka Panjang.
            Contoh konkritnya yaitu menghubungkan rantai produksi-distribusi-konsumsi berbagai usaha mikro kecil hingga menengah yang difasilitasi oleh PT Newmont untuk warga sekitar perusahaan kepada investor hingga pembeli dari wilayah lain. Dengan konsep CSV ini, maka PT Newmont tidak hanya berperan sebagai pelopor namun juga sebagai fasilitator untuk perkembangan ekonomi masyarakat di daerah pulau Sumbawa.
            PT Newmont juga memiliki beberapa program yang ada di masyarakat sekitar. Program-program tersebut antara lain  :
a.       Program Bank Sampah 


      “From trash to cash” label inilah yang diusahakan untuk menjadi gerakan  masyarakat di sekitar tambang. Bank Sampah Lakmus menempati rumah “kontrakan” di Desa  Maluk Loka, Kecamatan Maluk. Rumah tersebut menjadi sumber gerakan pengelolaan sampah. Ketika masuk dari pintu depan akan disamput front office layaknya sebuah bank. Ada teller yang berfungsi mencatat dan memberikan uang kepada para nasabah (penabung sampah). Gerakan lingkungan ini merupakan sebagai sarana untuk mempengaruhi perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) masyarakat sekitar tambang.

b.      Usaha Produksi Pupuk Organik Lingkar Tambang
      Pada era modernisasi ini, banyak sekali petani yang menggunakan pupuk kimia. Maka, hal tersebutlah yang mendorong PT Newmont untuk turut menggembalikan kesuburan tanah melalui program produksi pupuk organic.

c.       Program Agrobisnis Beras
      Program agrobisnis beras ini menghasilkan beras merk “Oriza”. Program ini dibuat sebagai motor pergerakan perubahan kehidupan pertanian di Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat. Program ini juga dibuat untuk memajukan sector pertanian di daerah Sumbawa yang difasilitasi dan dibantu penyelenggaraannya oleh PT Newmont. Manfaat lain dari program agrobisnis beras adalah tumbuhnya sistem ketahanan pangan lokal. Program ini tidak hanya melatih pola tanam baru melainkan juga memberikan pelayanan “pinjam beras” bagi anggota yang tidak memiliki beras. Pinjaman beras ini akan dikembalikan pada saat panen dan tanpa biaya tambahan apapun. “pinjam beras kembali beras”.

Sumber
https://www.kompasiana.com/singgihsetiadi5/sustainable-mining-newmont-bootcamp-apa-yang-ada-dalam-pikiranmu-saat-mendengar-kata-tambang-edisi-csr-vs-csv

Comments

Popular posts from this blog

URGENSI PENATAAN LAYOUT KANTOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN